SMA Stella Duce Bantul Ikut Berpartisipasi dalam FLSSN 2012

siswa-siswi bersama Ibu Dewi (guru BK)

Senin (14/5) yang lalu, dalam rangka memeriahkan festival seni nasional, SMA Stella Duce Bantul mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN) tahun 2012. Acara tersebut diselenggarakan di SMA N 1 Bambanglipuro dan diikuti oleh seluruh sekolah-sekolah menengah atas di kabupaten Bantul. SMA Stella Duce Bantul mengirimkan 15 orang siswa-siswinya sebagai perwakilan untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Dari berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan, SMA Stella Duce Bantul mengikuti cabang lomba diantaranya adalah drama, seni kriya, nyanyi solo, poster, baca puisi dan membuat puisi. Perlombaan tersebut berlangsung dengan lancar dan meriah karena banyak siswa SMA yang berpartisipasi. “Saya cukup senang dengan diadakannya lomba nasional semacam ini, karena saya sebagai siswa diberi kesempatan untuk mengapresiasikan seni” ungkap Yulika Irwanti (salah satu peserta lomba Seni Kriya dari SMA Stella Duce Bantul). “Saya juga berterima kasih kepada pihak sekolah saya tercinta, karena memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti lomba ini. Banyak manfaat yang saya dapatkan, misalnya dapat menyalurkan bakat, mengapresiasi seni, dan bahkan mendapatkan lebih banyak teman dari acara ini” demikian tambahnya.

Dari berbagai lomba yang diikuti, SMA Stella Duce Bantul berhasil menyabet juara II untuk lomba nyanyi tunggal putri atas nama Angelina Pradnya  Paramita kelas XI IPS dengan bimbingan dan arahan dari Bapak Drs. Fr. Yuni Wantoro (Wakasek Kurikulum SMA Stella Duce Bantul). Selamat buat para peserta lomba atas partisipasinya, sehingga dapat mewakili dan mengharumkan SMA Stella Duce Bantul. Selamat juga bagi para juara lomba, semoga dapat semakin meningkatkan prestasinya! (yul)

100% LULUS

Terjawab sudah penantian yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa kelas XII di seluruh penjuru tanah air, yakni pengumuman kelulusan. Ujian yang sudah terlaksana pada tanggal 16 April - 19 April 2012 yang lalu ini ditunggu dengan rasa senang, rasa cemas, rasa bangga, dan semua rasa bercampur-campur jadi satu oleh siswa-siswi kelas XII. Hal ini juga dialami oleh siswa-siswi, bahkan guru-guru di SMA Stella Duce Bantul.

Kabar gembira akhirnya yang muncul bagi SMA Stella Duce Bantul pada tanggal 26 Mei 2012 yang lalu, bahwa seluruh siswanya lulus atau dengan kata lain LULUS 100%. Kegembiraan terpancar langsung pada siswa-siswi dan guru-guru SMA Stella Duce Bantul setelah mengetahui hal itu. “Seneng banget. Tapi sedih juga dengan kelulusan ini, karena harus pisah dengan guru-guru dan teman-teman”, ungkap Monica Lisa Noviati (siswi SMA Stella Duce Bantul), dengan girangnya. “Semua ini juga berkat bimbingan dari guru dan teman-teman semua, sehingga siswa di sekolah ini lulus 100%”. Terima kasih untuk guru dan teman-teman atas bimbingan dan kerjasamanya”, demikian tambahnya.

SMA Stella Duce Bantul merupakan salah satu SMA swasta di Bantul yang mempunyai visi “Pribadi Utuh Bermutu dan Bersahabat” atau sering disebut dengan istilah PRIMUSA. SMA ini menunjukkan bahwa visi tersebut terwujud. Guru-guru dan staf sekolah SMA Stella Duce Bantul dengan kerja kerasnya mendampingi para siswa dengan latar belakang yang berbeda untuk menjadi pribadi yang utuh, bermutu, dan bersahabat. Mulai dari pendampingan secara pribadi hingga secara umum pun dilakukan demi mewujudkan visi itu.

Selamat bagi SMA Stella Duce Bantul, guru, dan staf sekolah atas suksesnya dalam memdampingi belajar siswa, sehingga LULUS 100%. Selamat juga bagi para siswa kelas XII, selamat menempuh kehidupan yang baru dijenjang yang lebih tinggi dan mengharumkan nama SMA Stella Duce Bantul! Proficiat dan sukses selalu. (ag)

Kesederhanaan dalam Perayaan Paskah

Selasa (2/5) yang lalu, diadakan misa perayaan paskah TK, SD, SMP, SMA Katolik se-Bambanglipuro di paroki HKTY Tuhan Yesus Ganjuran, termasuk SMA Stella Duce Bantul. Misa ini, selain untuk merayakan paskah juga sebagai ajang meningkatkan rasa persaudaraan siswa-siswi TK sampai SMA Katolik di kecamatan Bambanglipuro.

Misa yang dipimpin oleh Rm. Agustinus Suryo Nugroho, Pr. (romo paroki KHTY  Ganjuran), dimulai pada pukul 07.30 WIB. Setelah misa selesai, diadakan lomba menghias telur paskah yang diikuti siswa-siswi TK dan SD. Sedangkan siswa-siswi SMP dan SMA ikut berpartisipasi memberi semangat dan membantu  adik-adik TK dan SD dalam menghias telur.

Acara puncak dari perayaan paskah ini adalah pembagian kado silang. Meski diadakan dengan sederhana namun acara ini cukup bisa mendekatkan siswa-siswi yang tak peduli dengan perbedaan tingkatan. Tak ada rasa canggung dalam diri anak SMP dan SMA saat membantu adik-adik TK dan SD dan sebaliknya siswa-siswi TK dan SD pun merasa senang dibantu dan tidak malu-malu meminta bantuan. (san)

Perayaan Syukur: “Hatiku Bernyala-nyala Karena Cinta Buatlah Aku Cakap dalam PengabdianMu”

Sabtu (29/4) yang lalu, diadakan Misa Yubilum di Syantikara Youth Centre, Yogyakarta. Selain perayaan Misa Yubilium, diadakan pula pentas seni dari siswa-siswi yang bernaung di bawah kongregasi Carolus Boromeus (CB) se-Yogyakarta. Perayaan syukur ini diadakan dalam rangka merayakan 175 tahun Kongregasi CB (1837-2012) dan 60 tahun yayasan Tarakanita (1952-2012). Perayaan misa diikuti oleh suster-suster Carolus Borromeus, guru-guru dan karyawan yayasan Tarakanita se-Yogyakarta.

Misa yang dipimpin oleh Mgr. Johannes Maria Pujasumarta, Rm. Pius Riana Prapdi, Pr, Rm. Bernardinus Saryanto Wiryaputra, Pr, Rm. J. Kristanto, Pr, dan Rm. Robertus Rubiyatmoko, Pr ini berjalan dengan meriah. Alunan gamelan dari siswa-siswi SMA Stella Duce Bantul, orchestra dari SMA Stella Duce 2, angklung dari SMP Stella Duce 1, keroncong dan koor dari Akper Panti Rapih, serta tari-tarian dari siswi-siswi SMA Stella Duce 1 ikut memeriahkan acara tersebut.

Setelah misa diadakan pentas seni yang berbentuk drama musikal dengan judul “ANAKKU”. Pentas seni ini dimainkan secara kolaborasi oleh siswa-siswi TK, SD, SMP, dan SMA yayasaan Tarakanita Yogyakarta. Pentas seni ini dikemas sangat indah dengan perpaduan unsur tradisional dan modern. Dengan diadakannnya pentas seni ini, diharapkan semangat Bunda Elisabeth (pendiri CB) dalam pelayanan dapat diteladani anak-anak muda saat ini. Selain itu diharapkan pula tumbuh pagilan di dalam hati anak-anak muda untuk menjadi romo, suster, bruder, maupun berkeluarga. (san)