Misa Syukur 175 Tahun Kongregasi CB dan 60 Tahun Yayasan Tarakanita

Minggu, 29 Januari 2012 diadakan misa syukur 175 tahun Kongregasi CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita. Misa ini diadakan di Gereja Santo Yakobus Bantul dan diikuti oleh guru-guru SMA Stella Duce Bantul dan SMP Stella Duce 2 serta umat di sekitar paroki Santo Yakobus. Misa syukur ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya selama 175 tahun Kongregasi CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita boleh hadir, tumbuh dan berkembang melayani sesama dan turut ambil bagian dalam karaya perutusan.

Meski tidak dirayakan dengan sebuah pesta, tetap diharapkan dengan perayaan ini siswa-siswi Tarakanita dapat mengetahui dedikasi Yayasan Tarakanita dalam berkarya di dalam masyarakat. Dalam perayaan ini dapat dilihat partisipasi siswa-siswi dalam perayaan misa. Siswa SMA Stella Duce bantul dibantu siswa dari SMP Kanisius Ganjuran dan SMP Pangudiluhur mengiringi koor misa yang juga dari siswa-siswi SMA Stella Duce Bantul.

      Meski dengan keterbatasan waktu latihan hal ini tidak menyurutkan semangat siswa-siswi dalam bertugas . Kekompakan para siswa dapat dilihat pada saat mereka menyanyikan lagu-lagu pujian gereja. Dengan penuh semangat siswa-siswi tersebut mengiringi misa dari awal sampai akhir. Dengan kesederhanaan perayaan diharapkan menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama yang membutuhkan disekitar para siswa. (san)    

Karawitan, Salah Satu Kegiatan Pengembangan Soft Skill di SMA Stella Duce Bantul

SMA Stella Duce Bantul menyelenggarakan kegiatan yang berguna untuk meningkatkan soft skill siswa. Kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan Ekstrakulikuler. Salah satunya adalah ekstrakulikuler karawitan.

Ekstrakulikuler yang dibimbing oleh Ch. Aris Guntoro ini dilaksanakan setiap hari Jumat. Beliau mengungkapkan kegiatan ektrakulikuler karawitan ini supaya terus dilestarikan. “Harapan saya, budaya karawitan yang merupakan budaya Jawa ini tetap lestari dan jangan sampai hilang. Nantinya generasi tua akan digantikan dengan generasi muda yang akan melestarikan budaya ini”, demikian ungkapnya.

Ektrakulikuler yang sempat menjuarai lomba se-kabupaten pada tahun 1992 ini diikuti oleh sekitar 20 siswa SMA Stella Duce Bantul. Ekstrakulikuler yang dilaksanakan di kediaman Pak Aris juga pernah mengisi pada acara se-Yayasan Tarakanita. Selain itu ekstrakulikuler ini juga pernah menyemarakkan acara yang dilaksanakan di lereng gunung merapi, dan juga sering mengiringi perayaan ekaristi di gereja.

Santai tapi serius, itulah yang terlihat dalam ektrakulikuler karawitan. Ektrakurikuler yang meleburkan siswa kelas X dan XI ini sungguh memberikan bekal keterampilan bagi siswa. Dengan demikian, SMA Stella Duce Bantul sungguh memberikan wadah yang berguna bagi siswa. Semoga ekstrakulikuler karawitan ini akan terus lestari dari tahun ke tahun. (lit)